Macam-macam contoh Puisi
Puisi Lama
Ø Syair
Pada
zaman dahulu kala
Tersebutlah
negeri Sentosa
Rajanya
adil bijaksana
Rakyatnya
makmur sejahtera
Ratunya
cantik jelita
Parasnya
sungguh mempesona
Beruntunglah
sang raja bijaksana
Semuanya
hidup bahagia
Ø Gurindam
Ilmu
pengetahuan bisa dikejar
Asal
kita rajin belajar
Ø Pantun
a.
Pantun anak-anak
Kupu-kupu
terbang kesana
Lalu
hinggap di pohon kamboja
Hati
senang dan bahagia
Diajak
ibu berbelanja
b.
Pantun orangtua
Jalan-jalan
ke India
Perginya
cuma berdua
Bila
kita ingin bahagia
Slalu
ikuti pesan orangtua
c.
Pantun remaja
Ada
burung di pohon beringin
Lalu
hinggap di pohon duku
Pagi
ini sungguh dingin
Tapi
senyummu menghangatkanku
d.
Pantun jenaka
Berwisata
ke taman margasatwa
Perginya
naik angkot
Anak
mana takkan tertawa
Lihat
pocong jalannya ngesot
e.
Pantun teka-teki
Jalan-jalan
ke tepi pantai
Lihat
karang dihempas ombak
Jika
abang memang pandai
Buah
apa rambutnya banyak?
f.
Seloka
Kalau
tuan pergi ke tanjung
Jangan
lupa membeli baju
Kalau
tuan menjadi burung
saya
menjadi ranting kayu
g.
Karmina
Beli
jajan pasar sambil minum es
Rajinlah
belajar, kelak akan sukses
h.
Talibun
Jika
anak pergi berjalan
Beli
ikan di pasar soang
Itik
terbang kiri kanan
Jika
anak pergi berjalan
Adik
kakak merasa senang
Ibu
bapak mendoakan tuan
v Distikon
Bagaikan
karang yang di tengah lautan
Bagaikan
daun layu yang berguguran
Cintaku
padamu takkan pernah mati
Seperti
aku disini yang setia menanti.
(Nurlovi Lestari)
v Quatrain
Kamu
yang hidup didalam hatiku
Tumbuh
dalam pikiranku
Mengalir
menjadi darahku
Berakar
menjadi denyut nadiku
Bilakah
ku tak dapat menyapamu
Izinkan
aku slalu melihatmu, memandangmu
Andai
kau tahu ku jatuh hati pada sinaran matamu
Seakan
kau misteri dalam hatiku.
(Nurlovi Lestari)
v Sextet
Dalam
hidupku
Aku
akan menangisi bagian ini
Ketika
datang cinta yang nyata
Dan aku
masih berjalan-jalan
Mencari
cinta yang kuingini
Cinta
yang takkan pernah untukku.
(Nurlovi Lestari)
v Soneta
Malam ini tak ada bintang
menerangi
Langit pun gelap pekat
Bisik angin mengalun dahsyat
Seperti bait-bait elegi
Lirih desah nafas yang
terdengar
Kekecewaan membayangi langkah
Kesedihan mengikuti tanpa bisa
dicegah
Tangisan yang membuat hati
bergetar
Dengarlah alunan yang puitis
Rintik-rintik hujan yang
romantis
Layaknya kehidupan yang
dramatis
Kenangan tak
memberikan apapun
Hanya kesakitan
tanpa ampun
Dan hujan kelabu
terus turun.
(Nurlovi Lestari)
- Tiap gatranya pada umumnya terdiri atas dua kata
Contoh puisi
Bagaikan
karang
di tengah lautan
terhempas ombak
Cintaku
padamu
takkan
mati
aku
disini
setia menanti.
-
Pilihan katanya mempergunakan
“kata-kata Pujangga” atau “bahasa nan
indah”
Contoh puisi
Termenung aku di kala senja
Teringat hari yang makin kelabu
Hati merindu mengharu kalbu
Kepada kakanda yang jauh dimata
Bisik
angin mengalun dahsyat
laksana bait-bait elegi
duhai
kakanda, bisakah kau dengar
tangisan
rinduku yang menyayat?
0 komentar