Malam, Hujan, Angin
Berbagi cerita.
Ditemani setitik cahaya dari sudut bibirmu.
Kepulan asapmu menampar wajahku.
Aku terkesiap.
Kupandang wajahmu, kerlingan nakal disudut matamu.
Aku lupa diri.
Layaknya nikotin yang selalu kau butuhkan.
Entah sejak kapan kau menjadi canduku.
Berbagi cerita.
Diantara deru angin, bisingnya kota, dan rintik hujan.
Aku menikmati malammu.
Aku nyaman bersamamu.
0 komentar